Kamis, 01 Maret 2018


BAB I  PENDAHULUAN
I.                    LATAR BELAKANG
Asbes merupakan mineral fibrosa yang secara luas banyak dipakai bukan hanya di negara berkembang melainkan juga di negara yang sudah maju seperti di Amerika. Di Amerika, asbes dipakai sebagai bahan penyekat. Terdapat banyak jenis serat asbes tetapi yang paling umum dipakai adalah krisotil, amosit dan krokidolit, semuanya merupakan silikat magnesium berantai hidrat kecuali krokidolit yang merupakan silikat natrium dan besi. Krokidolit dan amosit mempunyai kandungan besi yang besar. Krisotil terdapat dalam lembaran-lembaran yang menggulung, membentuk serat-serat berongga seperti tabung dengan diameter sekitar 0,03 milimikron. Serat asbes bersifat tahan panas dan dapat mencapai 800 0C (Abraham, 1994). Karena sifat inilah maka asbes banyak dipakai di industri konstruksi dan pabrik (Roggli et al., 1994). Lebih dari 30 juta ton asbes digunakan di dalam konstruksi dan pabrik di Amerika. Selain itu asbes relatif sukar larut, daya regang tinggi, dan tahan asam (hanya amfibol) (Abraham, 1994).
Asbes dapat menjadi kering atau rapuh bila keberadaannya digangggu (misal: perbaikan penyekat pipa) atau oleh karena termakan usia. Akibatnya serat mikroskopis yang tidak terlihat oleh mata tersebut dapat terpecah dan melayang di udara. Sekali terdapat di udara, serat asbes akan menetap dalam jangka waktu yang panjang dan kemudian terhirup oleh manusia yang berada di lingkungan tersebut. Ukuran dan bentuknya yang kecil menyebabkan serat asbes ini terperangkap di dalam paru-paru (Anonim, 1995).

II.                 RUMUSAN MASALAH
Apa  Pengertiaan asbes ?
Apa  sifat-sifat dari asbes ?
Bagaimana  pembagian asbes ?
Dimana saja tempat terdapatnya  ?
Bagaimana  cara penggunaanya ?
Bagaimana  cara pebuatan asbes ?
Apa saja bahaya asbes bagi kesehatan ?
Apa manfaat dari asbes?

BAB II PEMBAHASAN

I.                    PENGERTIAN ASBES
Asbes adalah nama umum yang berlaku untuk beberapa jenis mineral silikat berserat.



Secara historis, asbes terkenal karena ketahanan terhadap api dan kemampuannya untuk ditenun menjadi kain. Karena sifat ini, asbes digunakan untuk membuat tirai tahan api panggung untuk teater, serta tahan panas pakaian untuk pekerja logam dan petugas pemadam kebakaran. Aplikasi yang lebih modern dari asbes memanfaatkan ketahanan kimia dan sifat penguat serat untuk menghasilkan produk asbes semen yang diperkuat termasuk pipa, lembaran, dan herpes zoster yang digunakan dalam konstruksi bangunan. Asbes juga digunakan sebagai isolasi untuk mesin roket di pesawat luar angkasa dan sebagai komponen dalam sel elektrolitik yang membuat oksigen di kapal selam nuklir terendam. Sebagian besar klorin untuk pemutih, pembersih, dan desinfektan diproduksi menggunakan produk asbes.


II.                 SIFAT ASBES
Asbes adalah nama kelompok mineral berserabut yang terdiri dari mineral-mineral krisotil, krokidolit dan aktinolit. Jenis asbes yang tersusun oleh mineral krisolit yang terbanyak diproduksi (94% produksi dunia), sedangkan untuk yang disusun oleh tremolite dan aktinolit hampir tidak memiliki nilai ekonomis. Sifat-sifat asbes Asbes memiliki beberapa sifat khusus antaranya :
-          Mikroskopi, dibawah mikroskop, serat asbes nampak bergelombang-lurus.
-          Permukaan seart kasar hingga mudah selip jika dipintal
Sifat Fisika:
-          Kekuatan serat asbes tergantung jenisnya, cara penambangan dan pengolahannya.
-          Asbes tahan panas dan api. Pada huhu 200-1000 derajat celsius asbes kehilangan berat karena menguapnya air kristal dan karbon dioksida. Titik leleh asbes sekitar 1180 – 1500 derajat celsius.


Sifat kimia:
-           asbes tersusun dari komposisi kimia antara lain SiO2, MgO, OksidaØ Fe, Al2O3, CaO, Na2O dan H2O.

III.              PEMBAGIAN ASBES
Asbes dapat digolongkan menjadi dua bagian.
Golongan serpentin; yaitu mineral krisotil yang merupakan hidroksida magnesium silikat dengan komposisi Mg6(OH)6(Si4O11) H2O,
 Golongan amfibol; yaitu mineral krosidolit, antofilit, amosit, aktinolit dan tremolit. Yang banyak digunakan dalam industri adalah asbes jenis krisotil.
Perbedaan dalam serat asbes selain karena panjang seratnya berlainan, juga karena sifatnya yang berbeda. Satu jenis serat asbes pada umumnya dapat dimanfaatkan untuk beberapa penggunaan yaitu dari serat yang berukuran panjang hingga yang halus. 
Pembagian atas dasar dapat atau tidaknya serat asbes dipintal ialah :
1.      Serat asbes yang dipintal, digunakan untuk :
-          Kopling, tirai dan layar, gasket, sarung tangan, kantong-kantong asbes, pelapis ketel uap, pelapis dinding, pakaian pemadam kebakaran, pelapis rem, ban mobil, bahan tekstil asbes, dan lain-lain. 
-          Alat pemadam api, benang asbes, pita, tali, alat penyam-bung pipa uap, alat listrik, alat kimia, gasket keperluan laboratorium, dan pelilit kawat listrik.
2.      Serabut yang tidak dapat dipintal terdiri atas:
-          Semen asbes untuk pelapis tanur dan ketel serta pipanya, dinding, lantai, alat-alat kimia dan listrik
-          Asbes untuk atap;
-          Kertas asbes untuk lantai dan atap, penutup pipa isolator-isolator panas dan listrik;
-          Dinding-dinding asbes untuk rumah dan pabrik, macam-macam isolasi, gasket, ketel, dan tanur;
-          Macam-macam bahan campuran lain yang menggunakan asbes sangat halus dan kebanyakan asbes sebagai bubur.
Asbes amfibol yang biasa digunakan sebagai bahan serat tekstil adalah dari jenis varitas krosidolit. Hal ini berhubungan dengan daya pintalnya yang sesuai dengan kebutuhan industri tekstil. Krisotil dan antagonit termasuk ke dalam golongan asbes serpentin. Krisotil juga merupakan jenis asbes yang sangat penting dalam industri pertekstilan.

IV.              TEMPAT TERDAPATNYA DAN CARA PENAMBANGAN
keterdapatan endapan asbes di Indonesia berkaitan dengan daerah sebaran batuan basa atau ultrabasa, terdapat di beberapa tempat, seperti:
-          kuningan (jawa barat)
-          jawa tengah
-          Pulau Halmahera
-          Sulawesi
-          Irian
-          Seram (Maluku)
-          papua
Penambangan asbes dapat dilakukan dengan cara tambang terbuka maupun tambang bawah tanah, adapun tahapannya meliputi:
-          pemboran
-          peledakan
-          pemisahan batuan yang mengandung asbes dengan batuan lainnya
-          pengolahan.

V.                PENGGUNAAN
Penggunaan asbes dalam industri dipengaruhi oleh panjang pendeknya serabut asbes misalnya :
         Asbes serabut panjang : dipintal untuk benang, tali, kain asbes, untuk tirai tahan api, baju tahan api, isolasi listrik dan panas, belt conveyor, lapisan rem mobil, kaos tangan, sumbu, kaos lampu.
 

         Asbes serabut sedang : bahan campuran dalam semen asbes, membuat pipa-pipa, lembaran asbes, atap.
         Asbes serabut pendek : bahan tuang tahan api, Macam-macam bahan campuran lain yang menggunakan asbes sangat halus dan kebanyakan asbes sebagai bubur.
VI.              CARA PEMBUATAN SECARA SINGKAT
Asbes ditemukan dalam alam bentuk serat halus sebagai pembuluh diantara karang-karang. terdiri atas asam kersik dan silikat magsenium. Dengan menghancurkan masa-masa karang, diperoleh serat-serat kemudian dibuat batu asbes. Batu asbes digiling dan disortir akan diperoleh serat asbes lalu serat-serat halus di pintal menggunakan kapas menjadi benang dan untuk menghilangkan kapas benang tersebut dipanggang diatas api, sehingga kapasnya terbakar dan yang tinggal benang asbes.
Cara lain:
Serat-serat asbes tidak dipintal tetapi dipress sebagai lempengan asbes (kertas asbes), atau serat asbes dipress dicampur dengan semen Portland sehingga menjadi lempengan asbes semen. Dan cara mudah memperoleh serat asbes adalah karang yang mengandung asbes di pecah disortir dan diambil batu yang mengandung asbes lalu digiling atau disaring untuk memisahkan antara serat asbes dan batu.

VII.           BAHAYA ASBES
Serat asbes cenderung mudah patah, menjadi debu, tersebar di udara serta lengket pada pakaian maupun tubuh manusia. Serat asbes umumnya berukuran 3 sampai 20 micron, sehingga tidak dapat terlihat secara kasat mata. Tetapi bila diperbesar melalui mikroskop electron, bentuk dari serat asbes adalah lancip dan tajam.
Debu asbes dapat menempel pada kulit dan  menimbulkan gatal-gatal (iritasi). Ketika digaruk atau digosok, debu tadi dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui lubang pori-pori untuk kemudian berkembang menjadi kanker kulit.  Serat-serat asbestos dengan diameter kurang dari 3 milimikron yang terinhalasi akan menembus saluran napas dan tertahan dalam paru-paru.  Sifatnya yang tahan lama yang menyebabkan serat-serat asbes akan tinggal di dalam tubuh manusia selama bertahun-tahun. Serat asbes dapat mengakibatkan gangguan pneumokoniosis (dari bahasa Yunani, pneumon berarti paru-paru dan konis berarti debu) pada paru-paru yang lebih dikenal dengan sebutan asbestosis, yaitu gangguan pada paru-paru karena penyerapan jangka panjang serat asbes dan sudah cukup dikenal di kalangan praktisi kesehatan kerja maupun kesehatan lingkungan.  Partikel inorganik, yang terinhalasi, seperti asbes, silika dapat merusak paru-paru melalui pembentukan radikal bebas.

Secara singkat bisa di simpulkan, penyakit karena asbes antara lain adalah:
1.      Asbestosis yaitu luka pada paru-paru hingga kesulitan bernafas dan dapat mengakibatkan kematian.
2.      Mesothelioma, sejenis kanker yang menyerang selaput pada perut dan dada, muncul gejalanya setelah 20-30 tahun sejak pertama kalimenghirup serat asbes.
3.      Kanker paru-paru, biasanya asbes putih penyebab utama penyakit kanker paru-paru

Berikut contoh dari Division of Occupational Safety & health (DOSH) Washington State Departement of Labor & Industries adalah kasus sesak nafas yang terjadi pada Joe Darabant dan tumor paru-paru pada Richard Pankowski



VIII MANFAAT ASBES
1.      Sebagai Atap Rumah
Manfaat pertama dari asbes adalah sebagai atap rumah. Atap rumah yang terbuat dari asbes dapat menjadi pengganti atap berbahan genting, dan bisa juga menjadi atap rumah yang memilki konstruksi yang ringan. Selain itu, asbes juga memiliki harga yang cenderung lebih murah dibandingkan harga genting, sehingga beberapa rumah yang memiliki konstruksi semi permanen seringkali memanfaatkan asbes sebagai bahan atap rumah.
Penggunaan asbes sebagai atap rumah ini dapat menggunakan triplek sebagai pemisah jarak antara ruangan dengan asbes, sehingga akan lebih nyaman. Manfaat triplek ini dapat memberikan pengendapan udara yang baik dalam ruangan sehingga tidak akan terlalu panas maupun terlalu dingin.
2.      Konstruksi Bangunan Semi Permanen
Selain dimanfaatkan sebagai atap rumah, asbes juga seringkali dimanfaatkan sebagai tembok pada rumah semi permanen. Penggunaan konstruksi rumah semi permanen dengan menggunakan asbes dinilai lebih baik dibantingkan dengan menggunakan dinding dan juga konstruksi dari kayu ataupun bambu yang mudah lapuk.
Selain itu, harga kayu dan juga bambu cenderung lebih mahal untuk penggunaan konstruksi rumah yang semi permanen. Namun dapat juga menggunakan bahan konstruksi lainnya seperti gipsum, manfaat gypsum yang bisa digunakan sebagai dinding yang semi permanen ini akan membantu membagi ruangan dengan lebih kokoh.
3.      Bahan Campuran pada Bahan Bangunan
Pada bahan bangunan sendiri, asbes seringkali menjadi bahan campuran untuk pembuatan suatu bangunan. Asbes menjadi campuran pada bahan-bahan bangunan, terutama bahan bangunan yang terbuat dari plastic, yang paling sering dimanfaatkan sebagai atap rumah.
Selain menggunakan bahan permanen dalam membangun sebuah bangunan, menggunakan bahan bangunan paduan dengan kayu juga bukanlah hal yang buruk. Untuk menyanggah asbes ini dapat juga menggunakan kayu jati. Manfaat kayu jati dalam hal bangunan ini sudah bukan hal yang asing lagi, selain itu kualitas dari kayu jati ini cukup bagus dan akan awet tahan lama.
4.      Bahan Campuran pada Bodi Kendaraan
Dalam dunia otomotif, penggunaan asbes saat ini sudah tergantukan oleh fiberglass dan juga carbon fiber. Namun demikian, sebelum penggunaan fiberglass marak digunakan, asbes terlebih dahulu sudah menjadi bahan utama pembuatan bodi pada kendaraan bemotor.
Body pada sepeda motor, dan juga beberapa bagian kecil dari mobil, seperti bemper, fender, dan bagian lainnya dibuat dengan memanfaatkan penggunaan asbes. Penggunaan asbes ditujukan untuk memperkecil biaya produksi, dengan menambahkan bahan-bahan plastic, yang mudah dicat, salah satunya adalah asbes. 
5.      Untuk Menghalangi Sinar Matahari
Penggunaan asbes saat ini juga sering kali dimanfaatkan untuk menghalangi sinar matahari. Terkadang asbes ditempatkan pada kolam-kolam ikan, atau pada pekarangan rumah agar sinar matahari yang terik tidak terlalu menyinari kolam ikan atau pekarangan rumah. Sinar matahari yang terlalu terik dapat menyebabkan berbagai macam gangguan dan juga masalah, terlebih dalam kesehatan.
Karena itu perlu dilakukan pengurangan dengan cara menghalanginya dengan menggunakan bahan asbes bening. Hal ini akan lebih menambahkan suasana yang baik untuk ruangan, pada saat siang hari akan lebih menghemat energi dan baik untuk sirkulasi udara. Ini juga merupakan salah satu manfaat plafon rumah dalam hal pemilihan bahan bangunan yang tepat.
6.      Untuk Bahan Penutup Suatu Wadah atau Kolam
Bagi anda yang mungkin suka berternak ikan, mungkin ada yang sudah sering melakukan hal ini. Asbes seringkali dimanfaatkan untuk menutupi kolam ikan, selain untuk mencegah masuknya sinar matahari yang berlebih, penggunaan asbes sebagai tutup ini juga ditujukan agar tidak ada ikan yang meloncat keluar.
Terlebih untuk ikan hias yang harus dijaga dari segi kondisi kolam yang aman. Meski tak banyak orang yang tau mengenai manfaat ikan hias namun dengan memelihara ikan hias di aquarium maupun di kolam akan dapat mengurangi stres yang dialami. Terlebih ikan hias mas koki yang lebih cocok dalam wadah kolam yang besar.
7.      Atap Garasi
Asbes juga seringkali dimanfaatkan sebagai penggunaan pada garasi. Bahan asbes yang cenderung lebih ringan dibandingkan dengan genting dapat menjadi pilihan utama untuk pembuatan atap garasi. Untuk membuat garasi ini akan lebih baik bila garasi terdapat jendela maupun pintu dengan model layaknya jendela, karena akan memberikan sirkulasi udara yang baik. Manfaat jendela ini akan lebih cocok digunakan bersama pada asbes jenis soft dengan penyerapan udara panas yang baik, sehingga garasi tidak akan merasa pengap.

 DAFTAR PUSTAKA



  








1 komentar:

  1. Menjual berbagai macam jenis Chemical untuk cooling tower, chiller, Boiler ,waste water treatment ,defoamer anti busa,oli industri
    Untuk informasi lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com
    081310849918
    Terima kasih

    BalasHapus